Sebuah catatan dari acara Mario Teguh Golden Ways
Metro TV, 7 Februari 2010, 19.00-20.00
Apakah anda pernah letih dg proses kita untuk menjadi baik, mapan, bijak?
Proses itu tidak akan pernah selesai.
Orang yang terkungkung dengan dirinya sendiri lebih parah lagi.
Hal2 yang menyebabkan terpenjara?
Ada aliran terangisme: kl ada yang lebih baik "terang aja".
Orang yang selalu melihat orang lain beruntung selalu melihat dirinya sial. Merasa sedih karena membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain.
Setiap kali merasa rendah periksa!! pasti yang dibandingkan adalah kelemahan kita. Kalau sebaliknya = sombong. Hanya orang kecil yang mengecilkan orang lain untuk merasa besar. Hanya orang kecil yang sakit karena dipukul orang kecil. Karena itu jika ada orang lain yang membuat sakit hati, maafkanlah dia dan katakan pada diri sendiri bahwa aku adalah orang besar yang sedang dalam proses untuk kebaikan.
"salah satu tanda kita terpenjara oleh konsep diri kita adalah selalu merasa sedih, susah, karena membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain."
Bagaimana jika kita merasa diri berkualitas tapi selalu mendapat perlakuan tidak baik?
Emas yang salah taruh akan dikira kuningan. Diri yang baik tapi membiarkan diri dilalui kata-kata tidak baik maka diperlakukan tidak baik. Maka emas berlakulah sebagai emas.
Profil itu seperti mobil, yang tinggi mudah jatuh yang rendah mudah jalan. Kesalahan terbesar dihidup ini adalah salah mempercayai orang, karena itu perkenanlah diri pandai menilai orang.
Kita tidak boleh menakar rejeki masa depan orang dari penampilannya. Sebagai pribadi yang baik, anda harus berpihak pada hati anda dalam menilai orang.
Tiap orang ada kekuatan2nya. kelemahan tidak ada jika anda menghormati, berkasih sayang padanya karena kelemahan adalah kekuatan yang belum ditemukan kegunaannya.
Indonesia itu banyak orang baik, tapi karena sedikitya orang buruk itulah kita mengunci pintu rumah kita.
Ketika ada kesempatan untuk berbuat salah dengan alasan benar. Alasan yang kelihatan benar, tidak bisa membenarkan sesuatu yang salah. Selalu tanya apa yang membuat Tuhan tersenyum. Telah terbukti david vs goliat menang, banyak orang kecil menjadi besar karena berpegang pada kebenaran.
Salah satu cara untuk membuat anak berubah dengan cara memberitahukan harapan orang tua. Sehingga dia tahu orangtua memiliki penghormatan. Masa peka: tidak sama semua orang pekanya untuk menjadi lebih rajin, lebih spiritual, dsb.
Hati-hati terhadap anjuran "just be your self", jika saat ini kita "lazy self" maka bahaya. Jadi be your super self: dengan merajinkan diri, mentuluskan diri, karena itu yang lebih hebat adalah orang yang lebih tegas untuk berlaku seperti yang lebih kuat. Hal itu berarti meniru. Bagi anak muda yang sering direndahkan karena meniru dengarkan ini "Saya MT adalah peniru seluruh proses belajar saya adalah peniru untuk menjadi sulit ditiru, pada saat anda sulit ditiru anda menjadi original."
Mulai sekarang : menirulah orang-orang yang baik, pilih pribadi terkemuka dalam hidup anda, tirulah untuk menyamainya lalu untuk melebihinya. Selalu lihat diri anda sebagai pribadi yang bisa menjadi lebih, dan upayakan untuk menjadi kebih dan lihat apa yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar