salam super
Banyak orang tidak betul2 hidup sebelum gajian. Ada orang yang kebahagiaannya ditentukan berapa banyak gajinya, bergantung tanggal.
Banyak orang berdoa untuk mendapat banyak tapi memantaskan diri untuk mendapatkan sedikit, misalnya anak muda berebut menjadi pegawai yang penting ada pensiun. Mengapa tidak menggunakan tenaga kita saat masih muda dan berusaha pensiun semuda mungkin. Pensiunlah saat mobil itu masih berguna. Marilah kita membebaskan diri dari gajian. Kalau meminta banyak meski memantaskan diri untuk menerima banyak.
Bukankah amat menakutkan untuk melakukan pilihan yang benar? misalnya seorang anak kecil diatas lemari disuruh lmpat dan ayahnya ada dibawah, jika anak itu tidak lompat berarti ayahnya suka menipunya. Tuhan memberitahu kita untuk loncat dengan "gaji kecil, penghormatan kecil", tapi kita tidak loncat karena mempertahankan gaji kecil sehingga kita menukar Tuhan dengan harga yang rendah.
Mengapa kita membatasi kemampuan Tuhan mensejahterakan kita, bukankah upaya adalah perubah nasib.
Semua perlakuan tidak baik harus dilihat bahwa kita harus melakukan perbaikan diri.
Profiling: gaji/bayaran/imbalan selalu datang dari penilaian orang tentang kita, dan ini berawal dari tampil. Pertama kali harus mengubah tampilan yang mngundang perilaku tidak baik dari orang lain. Orang-orang dengan pandangan evaluatif membuat orang berhati-hati. Ada orang yang terheran-heran kenapa ia sulit dipercayai, diperlakukan tidak baik.
Ada banyak kepribadian, dan keputusan anda untuk memilih yang mana. Kepribadian itu seperti pakaian, jika dikenakan dg baik kita dihormati. Apapun yang anda yakini tentang diri anda tidak relevan dengan orang lain. Orang lain menetapkan perlakuan tergantung pada kesan. Lhatkan ke diri anda karena cara anada menampilkan diri menentukan perlakuan orang lain.
Jadilah pribadi yang menunjukkan nilai setinggi apa dibayar. Belajarlah untuk malu menerima gaji karena lebih dari apa yang Anda berikan.
Bagaimana menjadi pemimpin diri untuk tidak menjadi salary zombie? sadarlah anda jika dalam keadaan yang gelisah, itu adalah perintah untuk mengupayakan ke keadaan yang lebih damai. kita adalah orang yang tidak menyukai rasa dari perintah Tuhan untuk pindah ke keadaaan yang lebih baik. Kita harus mengikhlaskan diri berpihak pada yang membaikkan diri, itu adalah kepemimpinan yang pertama.
"anda menemukan 5juta milik atasan yang anda tidak suka karena dia mengambil 10% gaji anda untuk jasa memberikan pekerjaan kepada anda? apa yang anda lakukan"
2% memberikan ke orang yang memerlukan.
86% kembalikan ke pemilik.
Sebagai anak muda memang ada hal2 yang tidak ada caranya kecuali diberitahu. Kejujuran itu bukti bahwa anda dekat dengan Tuhan, kebaikan hanya di jalan kebaikan.
Bekerja keras atau bekerja cerdas? Orang yang sudah menemukan konsep kerja cerdas masih harus kerja keras. Kecerdasan pertama dalam kerja adalah kerja keras. Sedang malas bekerja, satu2nya cara untuk meningkatkan adalah dengan kerja keras. jadi anjurannya adalah "Be Smart work hard".
Keburukan bukanlah sikap tetapi pilihan. Setiap orang dilahirkan denegan sifat kelangitan, karena itu marilah kita mendekatkan diri pada kebaikan.
Tidak semua orang bekerja dengan semangat, banyak yang merasa tidak dihargai. "DIHARGAI": asal kata harga, jangan peracya pada atasan yang mengatakan megnhargai anada tapi dibayar kurang. Maka jadikan diri dihargai lebih, dengan menjadi pribadi yang melebihkan untuk perusahaan dan tidak merepotkan.
Bagaimana caranya naik gaji? berhemat tidak selalu baik, ahli berhemat tidak menemukan alasan untuk menaikkan pendapatan. Minta!! yang tidak pantas naik gaji tidak akan berani datang untuk minta.
Marilah kita berjalan di jalan yang jarang dilalui orang. Pekerjaan yang paling sedikit pesaingnya adalah perkerjaan yang dikerjakan dengan sepenuh hati.
Datanglah kepada Tuhan dan katakan, Tuhanku yang maha kaya jadikanlah aku kaya, lalu bekerjalah sebesar mungkin sehingga kita pantas menerima hadiah-hadiah yang besar. Lalu perhatikan apa yang terjadi.
Banyak orang tidak betul2 hidup sebelum gajian. Ada orang yang kebahagiaannya ditentukan berapa banyak gajinya, bergantung tanggal.
Banyak orang berdoa untuk mendapat banyak tapi memantaskan diri untuk mendapatkan sedikit, misalnya anak muda berebut menjadi pegawai yang penting ada pensiun. Mengapa tidak menggunakan tenaga kita saat masih muda dan berusaha pensiun semuda mungkin. Pensiunlah saat mobil itu masih berguna. Marilah kita membebaskan diri dari gajian. Kalau meminta banyak meski memantaskan diri untuk menerima banyak.
Bukankah amat menakutkan untuk melakukan pilihan yang benar? misalnya seorang anak kecil diatas lemari disuruh lmpat dan ayahnya ada dibawah, jika anak itu tidak lompat berarti ayahnya suka menipunya. Tuhan memberitahu kita untuk loncat dengan "gaji kecil, penghormatan kecil", tapi kita tidak loncat karena mempertahankan gaji kecil sehingga kita menukar Tuhan dengan harga yang rendah.
Mengapa kita membatasi kemampuan Tuhan mensejahterakan kita, bukankah upaya adalah perubah nasib.
Semua perlakuan tidak baik harus dilihat bahwa kita harus melakukan perbaikan diri.
Profiling: gaji/bayaran/imbalan selalu datang dari penilaian orang tentang kita, dan ini berawal dari tampil. Pertama kali harus mengubah tampilan yang mngundang perilaku tidak baik dari orang lain. Orang-orang dengan pandangan evaluatif membuat orang berhati-hati. Ada orang yang terheran-heran kenapa ia sulit dipercayai, diperlakukan tidak baik.
Ada banyak kepribadian, dan keputusan anda untuk memilih yang mana. Kepribadian itu seperti pakaian, jika dikenakan dg baik kita dihormati. Apapun yang anda yakini tentang diri anda tidak relevan dengan orang lain. Orang lain menetapkan perlakuan tergantung pada kesan. Lhatkan ke diri anda karena cara anada menampilkan diri menentukan perlakuan orang lain.
Jadilah pribadi yang menunjukkan nilai setinggi apa dibayar. Belajarlah untuk malu menerima gaji karena lebih dari apa yang Anda berikan.
Bagaimana menjadi pemimpin diri untuk tidak menjadi salary zombie? sadarlah anda jika dalam keadaan yang gelisah, itu adalah perintah untuk mengupayakan ke keadaan yang lebih damai. kita adalah orang yang tidak menyukai rasa dari perintah Tuhan untuk pindah ke keadaaan yang lebih baik. Kita harus mengikhlaskan diri berpihak pada yang membaikkan diri, itu adalah kepemimpinan yang pertama.
"anda menemukan 5juta milik atasan yang anda tidak suka karena dia mengambil 10% gaji anda untuk jasa memberikan pekerjaan kepada anda? apa yang anda lakukan"
2% memberikan ke orang yang memerlukan.
86% kembalikan ke pemilik.
Sebagai anak muda memang ada hal2 yang tidak ada caranya kecuali diberitahu. Kejujuran itu bukti bahwa anda dekat dengan Tuhan, kebaikan hanya di jalan kebaikan.
Bekerja keras atau bekerja cerdas? Orang yang sudah menemukan konsep kerja cerdas masih harus kerja keras. Kecerdasan pertama dalam kerja adalah kerja keras. Sedang malas bekerja, satu2nya cara untuk meningkatkan adalah dengan kerja keras. jadi anjurannya adalah "Be Smart work hard".
Keburukan bukanlah sikap tetapi pilihan. Setiap orang dilahirkan denegan sifat kelangitan, karena itu marilah kita mendekatkan diri pada kebaikan.
Tidak semua orang bekerja dengan semangat, banyak yang merasa tidak dihargai. "DIHARGAI": asal kata harga, jangan peracya pada atasan yang mengatakan megnhargai anada tapi dibayar kurang. Maka jadikan diri dihargai lebih, dengan menjadi pribadi yang melebihkan untuk perusahaan dan tidak merepotkan.
Bagaimana caranya naik gaji? berhemat tidak selalu baik, ahli berhemat tidak menemukan alasan untuk menaikkan pendapatan. Minta!! yang tidak pantas naik gaji tidak akan berani datang untuk minta.
Marilah kita berjalan di jalan yang jarang dilalui orang. Pekerjaan yang paling sedikit pesaingnya adalah perkerjaan yang dikerjakan dengan sepenuh hati.
Datanglah kepada Tuhan dan katakan, Tuhanku yang maha kaya jadikanlah aku kaya, lalu bekerjalah sebesar mungkin sehingga kita pantas menerima hadiah-hadiah yang besar. Lalu perhatikan apa yang terjadi.
MTGW 14 Februari 2010, 19.00-20.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar